Senin, 17 September 2012

Seputar Bulutangkis


 Indonesia dipastikan gagal mempertahankan tradisi meraih medali emas di ajang olimpiade setelah harapan utama ganda campuran, Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir terhenti di babak semifinal.
Meski masih ada beberapa atlet di cabang lain yang masih punya kesempatan bersaing, secara realistis sulit buat mereka meraih medali emas.
Pupus sudah harapan Indonesia untuk mempertahankan tradisi medali emas di Olimpiade London 2012. Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir yang merupakan harapan terakhir, harus mengakui keunggulan lawannya, Xu Chen/Ma Jin, 23-21, 18-21, 13-21.
“Pastinya kecewa, tapi kalau lihat dari permainan kami juga sudah berusaha maksimal, mainnya sudah all out. Tapi ya hasilnya begini, inilah permainan, ada yang menang dan ada yang kalah. Kami tidak mau down, karena besok masih ada perebutan medali perunggu” kata Liliyana berkaca-kaca seperti dilansir di situs resmi PBSI.
Pasangan Indonesia ini sebetulnya sudah mengawali pertandingan dengan baik, meskipun beberapa kali gagal menyelesaikan game point, namun mereka berhasil mengamankan gim pertama yang dapat dijadikan bekal di gim selanjutnya.
“Kami sudah banyak tertekan, sudah terlalu jauh untuk mengejar ketertingalan, sudah terlalu berat. Saya pribadi tegang, merasa tekanan terlalu besar di gim ketiga, memikirkan menang kalah, jadi error-error sendiri” kata Tontowi yang tak dapat menyembunyikan kekecewaannya.
Berbeda dengan gim pertama, di gim kedua Tontowi/Lilyana kecolongan start dan tertinggal dalam perolehan angka. Begitu juga gim ketiga, mereka tertinggal hingga 2-6, karena banyak melakukan kesalahan sendiri, Tontowi terlihat beberapa kali gagal menyeberangkan bola di depan net dan salah mengantsipasi bola.
Terlalu jauh untuk menyusul, Tontowi/Liliyana akhirnya menyerah di tangan Xu/Ma yang merupakan pasangan peringkat dua dunia.
Dengan kekalahan yang diderita pasangan ganda campuran di semifinal Olimpiade London 2012 ini membuat Indonesia gagal mempertahankan tradisi medali emas dari cabang bulu tangkis.
Tontowi/Liliyana meminta maaf karena mereka tak dapat mempersembahkan medali emas yang ditargetkan.
“Kami mohon maaf tidak bisa pertahankan tradisi medali emas. Namun perjuangan belum berakhir, kami tidak bisa kasih emas, tapi kami coba untuk persembahkan perunggu. Tetap fokus karena besok akan tanding lagi” kata Liliyana.
Meskipun gagal di babak semifinal, Tontowi/Liliyana tak ingin berlarut-larut dalam kesedihan. Keduanya masih berpeluang untuk menyumbangkan medali bagi kontingen Merah Putih. Tontowi/Liliyana akan memperebutkan medali perunggu melawan pasangan Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen.
Pasangan asal Denmark gagal ke final setelah dikalahkan oleh Zhang Nan/Zhao Yunlei dari China, 21-17, 17-21,19-21. Dengan demikian China sudah memastikan satu medali emas di nomor ganda campuran.
Tontowi/Liliyana merupakan harapan terakhir Indonesia di cabang bulu tangkis. Pada pagi ini, pasangan ganda putra Mohammad Ahsan/Bona Septano gagal menghadang ganda terkuat dunia asal Korea, Jung Jae Sung/Lee Yong Dae.
Sementara empat wakil lainnya sudah lebih dulu tersingkir, Taufik Hidayat, Simon Santoso, Adriyanti Firdasari, dan pasangan ganda putri Greysia Polii/Meiliana Jauhari.

 Seputar Bulutangkis




Jakarta (ANTARA News) - Pebulutangkis nasional Taufik Hidayat mengundurkan diri dari karier bulutangkis profesional yang selama ini membesarkan namanya.

Pengunduran diri mantan juara 2005 itu disampaikan secara langsung dihadapan media cetak dan elektronik di rumahnya di Jalan Panglima Polim 3, Jakarta Selatan, Rabu.

"Keinginan mundur sebenarnya sudah lama dan baru saat ini saya lakukan. Pengunduran diri sudah saya pikirkan matang-matang," kata Taufik Hidayat.

Menurut dia, sebenarnya rencana pengunduran diri sudah disiapkan jauh-jauh hari. Namun berhubung dirinya masih menjalani menjalani rangkainan menuju Olimpiade London rencana untuk mundur diurungkan.

Setelah turun di Olimpiade London, masih kata Taufik, pengunduran secara resmi baru dilakukan. Alasan pengunduran diri itu di antaranya terkait tentang sudah waktunya regenerasi atlet bulutangkis Indonesia dilakukan.

"Prestasi saya secara individu hampir lengkap. Makanya saya berharap pemain lain seperti Simon maupun Hayom menunjukkan konsistensinya di dunia bulutangkis. Peringkat Simon Santoso saat ini juga cukup bagus," katanya menambahkan.

Peraih medali emas Olipiade 2004 itu mengaku meski telah memutuskan gantung raket, bukan berarti langsung berhenti total dalam bermain bulutangkis. Masih ada beberapa tanggung jawab yang harus dijalani.

Tanggung jawab yang harus dijalankan oleh suami Ami Gumelar itu salah satunya adalah penyelesaian kontrak dengan produsen alat olahraga, Yonex--yang selama ini mensponsori dan mendukung setiap turun di kejuaraan baik level nasional maupun intenasional.

"Masih ada enam sampai sepuluh pertandingan yang harus saya jalani. Makanya harus saya selesaikan," kata Taufik Hidayat menegaskan.

Bapak dua anak itu menjelaskan, beberapa pertandingan yang akan dijalani dan dijadikan pertandingan perpisahan diantaranya turun di Jepang Open, China Open dan Prancis Open. Selain itu juga akan turun di Liga China.

Senin, 03 September 2012

sejarah bulutangkis


Bulu tangkis (sering disingkat bultang) atau badminton adalah suatu olahraga raket yang dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang saling berlawanan.
Mirip dengan tenis, bulu tangkis bertujuan memukul bola permainan ("kok" atau "shuttlecock") melewati jaring agar jatuh di bidang permainan lawan yang sudah ditentukan dan berusaha mencegah lawan melakukan hal yang sama.

Partai

Lapangan bulu tangkis
Ada lima partai yang biasa dimainkan dalam bulu tangkis, yaitu:
  1. Tunggal putra
  2. Tunggal putri
  3. Ganda putra
  4. Ganda putri
  5. Ganda campuran
















Lapangan dan jaring

Lapangan bulu tangkis berbentuk persegi panjang dan mempunyai ukuran seperti terlihat pada gambar. Garis-garis yang ada mempunyai ketebalan 40 mm dan harus berwarna kontras terhadap warna lapangan. Warna yang disarankan untuk garis adalah putih atau kuning. Permukaan lapangan disarankan terbuat dari kayu atau bahan sintetis yg lunak. Permukaan lapangan yang terbuat dari beton atau bahan sintetik yang keras sangat tidak dianjurkan karena dapat mengakibatkan cedera pada pemain. Jaring setinggi 1,55 m berada tepat di tengah lapangan. Jaring harus berwarna gelap kecuali bibir jaring yang mempunyai ketebalan 75 mm harus berwarna putih.







Perlengkapan

  • Raket
Secara tradisional raket dibuat dari kayu. Kemudian aluminium atau logam ringan lainnya menjadi bahan yang dipilih. Kini, hampir semua raket bulu tangkis profesional berkomposisikan komposit serat karbon (plastik bertulang grafit). Serat karbon memiliki kekuatan hebat terhadap perbandingan berat, kaku, dan memberi perpindahan energi kinetik yang hebat. Namun, sejumlah model rendahan masih menggunakan baja atau aluminium untuk sebagian atau keseluruhan raket.
  • Senar
Mungkin salah satu dari bagian yang paling diperhatikan dalam bulu tangkis adalah senar nya. Jenis senar berbeda memiliki ciri-ciri tanggap berlainan. Keawetan secara umum bervariasi dengan kinerja. Kebanyakan senar berketebalan 21 ukuran dan diuntai dengan ketegangan 18 sampai 30+ lb. Kesukaan pribadi sang pemain memainkan peran yang kuat dalam seleksi senar.
  • Kok
Kok adalah bola yang digunakan dalam olahraga bulu tangkis, terbuat dari rangkaian bulu angsa yang disusun membentuk kerucut terbuka, dengan pangkal berbentuk setengah bola yang terbuat dari gabus. Dalam latihan atau pertandingan tidak resmi digunakan juga kok dari plastik.
  • Sepatu
Karena percepatan sepanjang lapangan sangatlah penting, para pemain membutuhkan pegangan dengan lantai yang maksimal pada setiap saat. Sepatu bulu tangkis membutuhkan sol karetuntuk cengkraman yang baik, dinding sisi yang bertulang agar tahan lama selama tarik-menarik, dan teknologi penyebaran goncangan untuk melompat; bulu tangkis mengakibatkan agak banyak stres (ketegangan) pada lutut dan pergelangan kaki.

Memainkan bulu tangkis


Area permainan
Tiap pemain atau pasangan mengambil posisi berseberangan pada kedua sisi jaring di lapangan bulu tangkis.
Permainan dimulai dengan salah satu pemain melakukan servis.
Tujuan permainan adalah untuk memukul sebuah kok menggunakan raket, melewati jaring ke wilayah lawan, sampai lawan tidak dapat mengembalikannya kembali. Area permainan berbeda untuk partai tunggal dan ganda, seperti yang diperlihatkan pada gambar. Bila kok jatuh di luar area tersebut maka kok dikatakan "keluar".
Setiap kali pemain/pasangan tidak dapat mengembalikan kok (karena menyangkut di jaring atau keluar lapangan) maka lawannya akan memperoleh poin.
Permainan berakhir bila salah satu pemain/pasangan telah meraih sejumlah poin tertentu.
Teknik Dasar Permainan Bulu Tangkis
a. Cara Memegang Raket Pegangan raket ada tiga macam, yaitu: 1. Pegangan forehand (pegangan dasar) Pegangan ini dapat di peroleh dengan cara mendirkan raket yang sisinya tegak dengan lantai Pegangan ini hampir sama dengan posisi tangan sedang bersalaman.
2. Pegangan backhand Pegangan ini dapat di peroleh dengan jalan memutar seperempat ke kanan dari pegangan forehand.
3. Pegangan pukul kasur/Amerika Cara pegangan ini adalah mula-mula raket diletakkan secara mendatar di atas lantai. Kemudian ambil dan peganglah raket pada pegangannya, sehingga bagian tangan antar ibu jari dan jaritelunjuk menempel pada bagian permukaan yang lebar.
b. Teknik Pukulan Teknik pukulan adalah cara-cara melakukan pukulan pada permainan bulitangkis dengan tujuan menerbangkan shuttlecock ke lapanagn lawan. Terdapat macam-macam teknik dasar pukulan dalam permainan bulutangkis, yaitu: 1. Pukulan Servis Pukulan servis merupakan pukulan degan raket untuk menerbangkan shuttlecock ke bidang lapangan lawan secara diagonal dan bertujuan sebagai permulaan permainan. Macam-macam pukulan servis, yaitu: a. Pukulan servis pendek b. Pukulan servis panjang c. Pukulan servis mendatar d. Pukulan servis cambuk
2. Pukulan Lob Pukulan lob adalah pukulan dalam permainan bulutangkis yang bertujuan untuk menerbangkan shuttlecock setinggi mungkin mengarah jauh ke belakang garis lapangan lawan. Pukulan lob dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu: a. Overhead lob, yaiutu pukulan lob yang dilakukan dari atas kepala dengan cara menerbangkan shuttlecock melambung ke arah belakang.b. Underhand lob, yaitu pukulan lob yang dilakukan dari bawah dengan cara memukul shuttlecock yang berada di bawah badan dan di lambungkan tinggi ke belakang.

Servis


Area servis
Servis dilakukan dari satu sisi lapangan (kiri atau kanan) menyilang menyeberangi jaring ke area lawan. Partai tunggal dan ganda memiliki area servis yang berbeda seperti yang diilustrasikan pada gambar. Bila kok jatuh di luar area tersebut maka kok dinyatakan "keluar" dan poin untuk penerima servis.
Posisi kiri atau kanan tempat servis dilakukan ditentukan dari jumlah poin yang telah dikumpulkan oleh pemain yang akan melakukan servis. Posisi kanan untuk jumlah poin genap dan posisi kiri untuk jumlah poin ganjil. Servis dari posisi kanan juga dilakukan saat jumlah poin masih nol.
Pada set pertama pemain/pasangan yang melakukan servis untuk pertama kali ditentukan dengan undian, sedangkan untuk set berikutnya dilakukan oleh pemenang dari set sebelumnya.
Untuk partai ganda, beberapa peraturan berbeda diterapkan untuk perhitungan poin menggunakan sistem pindah bola dan sistem reli poin:

[sunting]Sistem pindah bola

  • Sebelum pertandingan dimulai, harus ditentukan salah seorang pemain dari tiap-tiap pasangan sebagai "orang pertama". Pilihan ini berlaku untuk setiap set yang dimainkan.
  • Jumlah poin genap atau ganjil menentukan posisi "orang pertama" saat melakukan servis.
  • Setiap pasangan mempunyai dua kali kesempatan servis (masing-masing untuk tiap pemain) sebelum pindah bola, kecuali servis pertama pada tiap-tiap awal set tidak mendapat kesempatan kedua.
  • Saat pindah bola, servis pertama selalu dilakukan oleh pemain yang berada di sebelah kanan, bukan oleh "orang pertama".

[sunting]Sistem reli poin

  • Setiap pasangan hanya mendapat satu kali kesempatan servis, tidak ada servis kedua.
  • Servis dilakukan oleh pemain yang posisinya sesuai dengan poin yang telah diraih oleh pasangan tersebut.
  • Pemain yang sama akan terus melakukan servis sampai poin berikutnya diraih oleh lawan.





Senin, 27 Agustus 2012

BLOGSITE MASIH DALAM PROSES

(LOADING Masih mengumpulkan data akurat untuk informasi Anda